Seni Musik berasal dari dua kata, yaitu “Seni” dan “Musik”. Seni adalah sarana untuk menghasilkan cipta, rasa dan karsa manusia. Sedangkan musik adalah hasil kreasi penglohana suara, melodi, harmoni, ritme, vokal dan tempo. Jadi, seni musik adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia yang diwujudkan dalam olahan suara, melodi, ritme, vokal dan tempo.
Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tidak ada arti kata seni musik, namun terdapat kata seni suara yang memiliki artian paling dekat dari seni musik. Menurut KBBI arti seni suara adalah seni olah suara atau bunyi (nyanyian, musik, dsb).
MACAM-MACAM SENI MUSIK
1. Musik Seni
Musik Seni atau biasa disebut Musik Serius adalah suatu pengelompokkan jenis musik yang bertuju pada teori bentuk musik klasik lebih tepatnya musik klasik Eropa. Berbeda dengan musik Populer atau musik masa, jenis musik ini biasanya tidak akan cepat menghilang atau musnah oleh waktu, sehingga terus bertahan hingga sekarang.
2. Musik Klasik
Musik klasik pada dasarnya merujuk pada musik klasik Eropa,
namun terkadang ada juga musik klasik Persia, India dan lain-lain. Musik klasik
Eropa terdiri dari beberapa periode, seperti barok, klasik dan
romantik. Musik klasik adalah suatu istilah luas, yang mengacu pada musik
yang berakar dari suatu tradisi kesenian Barat, musik kritiani dan musik
orkestra, yang mencangkup periode dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21.
Musik Eropa klasik dibedakan berdasarkan bentuk musiknya, non-Eropa
dan musik populer terutama pada sistem notasi musiknya. Musik ini sudah
digunakan sejak abad ke-16. Para komponis sudah menggunakan notasi musik barat
untuk memberi petunjuk kepada pembawa musik mengenai nada, kecepatan, metrum,
ritme individual dan pembawaan pada suatu karya musik.
3.
Musik Jazz
Musik Jazz adalah jenis musik yang lahir dari penggabungan musik
blues, ragtime dan musik Eropa terutama musik band. Pada musik jazz banyak
digunakannya alat musik gitar, trombon, piano, trompet dan saksofon. Di dalam
musik jazz ada elemen penting yaitu blue notes, improvisasi, polyrhythms,
sinkopasi dan shuffle note.
4.
Musik Gospel
Musik
Gospel adalah genre yang didominasi oleh vokal dan biasanya memiliki tema
kristen. Beberapa sub-genrenya adalah contemporary gospel dan urban contemporary
gospel. Sebenarnya lagu jenis Gospel ini memiliki nuansa mirip Rock n Roll
(karena musik Rock n Roll sebenarnya merupakan gabungan dari rock, jazz dan
gospel), yang pada awalnya dikenalkan oleh orang-orang kristen kulit hitam di
Amerika.
5.
Musik Blues
Musik Blues berasal dari masyarakat Amerika lalu berkembang
dari musik Afrika Barat. Kemudian jenis ini memengaruhi genre musik pop saat
ini, termasuk juga ragtime, jazz, big band, rhythm and blues, rock and rool,
country dan musik pop.
6.
Musik Rhythym and Blues (R&B)
Rhythym and Blus biasa disingkat R&B ialah nama musik
tradisional masyarakat Afrika yaitu musik pop kulit hitam mulai dari tahun
1940-an yang pastinya bukan jazz atau blues.
7.
Musik Funk
Musik Funk adalah sebuah aliran musik yang mengandung untuk
musik tarian Afrika-Amerika. Pada umumnya musik ini dapat kita kenali lewat
ritme yang sering terpotong singkat, bunyi gitar ritme yang tajam, perkusi yang
dominan, pengaruh jazz yang kuat, irama-irama yang dipengaruhi musik afrika.
Serta kesan kegembiraan dapat didengar.
8.
Musik Rock
Musik Rock meliputi hampir semua musik pop sejak awal 1950-an.
Bentuk paling awal rock and roll adalah perpaduan dari berbagai genre pada
akhir 1940-an. Hingga berjalannya waktu musik rock tersebar ke seluruh dunia dan pada pertengahan
1960-an beberapa grup musik inggris, contohnya The Beatles juga meniru dan
akhirnya menjadi populer.
9.
Musik Metalcore
Metal merupakan aliran musik yang lebih keras dibandingkan denga
Rock. Genre Metal dapat dikategorikan keras dimana lagunya memiliki
vocal dengan scream, growl dan yang terbaru adalah pigsqueal dimana vokal ini
lebih banyak digunakan pada aliran hardcore, post-Hardcore, screamo, metalcore,
deathcore, death metal, black metal, electronic hardcore dan lainnya.
10.
Musik Electronic / Techno
Musik Electronic juga disebut Techno. Techno dimulai sebelum
ditemukannya synthesizer, dengan tape loops dan alat musik elektronik anlog
pada tahun 1950-an dan 1960-an.
11. Hip
Hop / Rap / Rapcore
Musik hip hop dapat juga dianggap subgenre dari R&B. Musik
ini dimulai pada awal 1970-an dan 1980-an, musik ini awalnya berkembang di
pantai timur AS, kadang biasa disebut juga dengan East Coast Hip HOP. Pada sekitar tahun
1992, musik hip hop dari pantai barat juga mulai terkenal dengan nama West Coast
Hip Hop. Pada jenis musik ini juga bisa dicampur dengan heavy metal menghasilkan
rapcore.
12.
Musik Tradisional
Musik Tradisional adalah musik yang hidup di dalam masyarakt
secara turun temurun dan dipertahankan, Musik ini juga dipakai untuk pengobatan, ritual, ada juga sebagai sarana berkomunikasi
anatara manusia dan penciptaanya. Hal ini menurut kepercayaan masing-masing
orang saja.
13.
Musik Dangdut
Musik Dangdut merupakan musik yang berasal dari Indonesia.
Dangdut juga memiliki nuansa India dan Melayu. Pada awalannya, musik ini hanya dianggap kelas bawah, namun berkembangannya waktu, musik ini menjadi populer dimasyarakat dan semua kalangan ini merasakan musik dangdut tersebut, bahkan banyak musisi yang memainkan musik Dangdut ini.
No comments:
Post a Comment