Thursday 24 December 2015

PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR TEATER

Pengertian Teater

Teater atau bisa juga dibilang drama namun dalam artian luas teater adalah  proses pemilihan teks atau naskah, penafsiran, budidaya, presentasi atau pementasan dan proses pemahaman atau penikmatan masyarakat atau penonton. Proses penjadian disebut prosa drama teater untuk teater atau bioskop.

Pengertian Drama (Teater) Menurut Para Ahli


  • Moulton
Drama merupakan kisah hidup yang dilukiskan dalam bentuk gerakan (life presented in action).
  • Balthazar Vallhagen
Drama merupakan sebuah kesenian yang melukiskan sifat dan watak manusia dengan gerakan.
  • Ferdinand Brunetierre
Menurutnya drama harus melahirkan sebuah kehendak dengan action atau gerak.
Unsur-unsur dalam teater antara lain :
  • Pemeran
Pemeran adalah orang yang memerankan tokoh tertentu. Ada tiga jenis pemain, yaitu peran utama, peran pembantu dan peran tambahan atau figuran. 
  • Sutradara
Sutradara adalah seseorang yang memimpin jalanya sebuah produksi atau sebuah teaternya, dari pra produksi sampai pascaproduksi. Baik dari segi kreatif maupun teknis, dengan menggunakan sistem single kamera maupun multi kamera, di dalam ruangan atau di luar ruangan.
  • Properti
Properti merupakan sebuah perlengkapan yang diperlukan dalam pementasan teater. Contohnya kursi, meja, robot, hiasan ruang, dekorasi, dan lain-lain

PENGERTIAN SENI TARI DAN JENIS-JENISNYA

Pengertian Seni Tari
Tari adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempatdan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud yang ingin disampaikan. Gerakan tari berbeda dari gerakan sehari-hari seperti berlari,berjalan, atau bersenam.

Jenis - jenis Tari :
Jenis Tari Menurut Fungsi Dan Tujuannya :
1.    Tari Upacara
Fungsi tari sebagai sarana upacara merupakan bagian dari tradisi yang ada dalam suatu kehidupan masyarakat yang sifatnya turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya sampai masa kini yang berfungsi sebagai ritual. tari dalam upacara pada umumya bersifat sakral dan magis. pada tari upacara faktor keindahan tidak diutamakan, yang diutamakaan adalah kekuatan yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia itu sendiri ataupun hal hal diluar dirinya. Ciri – ciri tari untuk upacara antara lain :
·            diselenggarakan pada tempat dan waktu tertentu, 
·            bersifat sacral dan magis,
·            ada sesaji,
·            dilaksanakan di tempat terbuka dan massal,
·            hidup dan berkembang dalam tradisi yang kuat sebagai sarana
untuk persembahan,
·            sebagai sarana memuja dewa,
·            bersifat kebersamaan dan berulang ulang,
·            yang datang dianggap peserta upacara bukan penonton ,
·            ditarikan oleh penari yang terpilih dan dianggap suci,
·            gerak tari imitatif, meniru gerak - gerik alam sekitar,
·            ungkapan gerak mirip ekspresi kehendak jiwa penarinya

2.    Tari gembira
Salah satu bentuk penciptaan tari ditujukan hanya untuk di tonton. Tari ini memiliki tujuan hiburan pribadi lebih mementingkan kenikmatan dalam menarikan. Tari hiburan disebut tari gembira, pada dasarnya tarian gembira tidak bertujuan untuk ditonton akan tetapi tarian ini cenderung untuk kepuasan para penarinya itu sendiri. Keindahan tidak diutamakan, tetapi mementingkan kepuasan individual, bersifat spontanitas dan improvisasi. Tarian ini untuk konsumsi public. Dalam penyajiannya terkait dengan berbagai kepentingan terutama dalam kaitannya dengan hiburan, amal bahkan untuk memenuhi kepentingan publik dalam rangka hiburan saja. Ciri – ciri tari hiburan
·       mudah melibatkan peserta
·       pakaiannya bebas
·       relative mudah dipelajari
·       mood yang bergembira ria
·       unsure gerak gembira dan bebas
3.    Tari pertunjukan
Tari pertunjukkan adalah bentuk komunikasi sehingga ada penyampai pesan dan penerima pesan. Tari ini lebih mementingkan bentuk estetika dari pada tujuannya. Tarian ini lebih digarap sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat’ tarian ini sengaja disusun untuk dipertontonkan. Oleh sebab itu penyajian tari mengutamakan segi artistiknya yang konsepsional yang mantab, koreografer yang baik serta tema dan tujuan yang jelas. Ciri – ciri tari pertunjukkan
·       pola garapannya merupakan penyajian yang khusus untuk dipertunjukkan
·       adanya faktor imajinatif / kreativitas
·       adanya ide yang mengandung dan mengarah kepada konteks pementasan yang  professional
·       kadang kala pementasannya menghendaki penonton tertentu dengan harapan adanya evaluasi apresiatif yang dijalankan dengan undangan atau karcis
·       lokasi pementasan di tempat yang khusus atau teater baik tempat itu berupa gedung pertunjukkan tradisional, modern, panggung terbuka, ataupun panggung tertutup.

JENIS TARI BERDASARKAN GAYANYA:
1.    Tari Tradisional
Tari tradisional adalah tari yang berkembang di daerah tertentu yang berpijak dan berpedoman luas pada adaptasi kebiasaan turun-temurun dan dianut oleh masyarakat pemilik tari tersebut. Tari tradisional dibagi menjadi dua macam, yaitu :
-          Tari tradisional klasik
Ciri-ciri tari tradisional klasik adalah sebagai berikut.
1.    Pola-pola gerak sudah ditentukan.
2.    Memiliki nilai seni yang tinggi
3.    Gerak yang diciptakan melampaui kebutuhan minimal yang dibutuhkan oleh konteksnya.
4.    Tumbuh dan berkembang dari kalangan bangsawan.
5.    Ukuran-ukuran keindahannya melampaui batas-batas daerah.
Contoh : Tari Bedaya Ketawang dari Jawa Tengah.
-          Tari tradisional folkasik
Ciri-ciri tari tradisiomal folkasik (tari rakyat) adalah sebagai berikut.
1.    Pola-pola gerak sangat ditentukan dengan konteksnya, sehingga tari
rakyat biasanya memiliki tema tertentu.
2.    Bersifat sosial dan memiliki nilai seni yang sedang.
3.    Perbendaharaan geraknya terbatas sekadar cukup untuk memberikan aksen kepada peristiwa-peristiwa adat yang khas dari suku bangsa yang bersangkutan.
4.    Berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
5.    Terbatas pada wilayah adat tertentu.
Contoh : Tari Tayub dari Jawa Tengah.
2.    Tari Kreasi
Tari kreasi merupakan tarian yang diciptakan setelah masa jaya tari keurseus sekitar tahun 1945-an. Tari kreasi adalah tari yang memiliki ciri gerak yang tidak lagi mengikuti pola-pola dan ramuan-ramuan yang menetap. Tari kreasi berasal dari tari tradisional yang sudah dkembangkan.
Contohnya Tari Oleg Tambulilingan dari Bali dan dan Tari Kipas dari Sumatra. Tari kreasi dibagi menjadi dua macam, yaitu :
-           Tari Modern
Ciri-ciri tari modern adalah sebagai berikut.
1.      Pola-pola gerak yang lebih bebas tetapi masih memperhatikan keindahan.
2.      Gerak yang digunakan masih memberi penekanan pada gerak yang tumbuh dari gerak tari tradisional.
3.      Masih tetap berada dalam kerangka tradisi tari suatu suku bangsa.
Contoh :  Tari Merak dari Jawa Barat.
-          Tari Kontemporer
Ciri-ciri tari kontemporer adalah sebagai berikut.
1.      Pola-pola geraknya lebih bebas dari tari modern.
2.      Gerak yang digunakan tidak lagi mendasarkan pada gerak tari tradisional.
3.      Tata tari diciptakan sesuai suasana saat itu.
Contoh :  Jazz, Hip Hop, Broadway, Ballroom Dance, Disco, Hustle, dll.

JENIS TARI DILIHAT DARI PENYAJIANNYA :
-          Tari tunggal ( Solo ), Tari tunggal adalah tari yang diperagakan oleh seorang penari, baik laki-laki maupun perempuan.Contohnya tari Golek ( Jawa Tengah )
-          Tari berpasangan ( duet/pas de duex), Tari berpasangan adalah tari yang diperagakan oleh dua orang secara berpasangan. Contohnya tari Topeng (Jawa Barat)
-            Tari kelompok ( Group choreography), Tari kelompok yaitu tari yang diperagakan lebih dari dua orang.

JENIS TARI MENURUT TEMANYA :
1. Tari Dramatik (Tari Bercerita)
Tari drama ialah suatu pertujukan tari yang mengungkapkan  cerita  atau peristiwa  baik secara lengkap atau sebagian dengan memakai berdialog.contohnya:wayangorang.ketoprak,ludruk
2.    Tari non Dramatik
Tari drama ialah suatu pertujukan tari yang mengungkapkan  cerita  atau peristiwa  baik secara lengkap atau sebagian tanpa dialog.contoh nya: sendratari dan langendriyan



PENGERTIAN DAN FUNGSI KERAJINAN TANGAN

Kerajinan Tangan adalah menciptakan suatu produk atau barang yang dilakukan oleh tangan dan memiliki fungsi pakai atau keindahan sehingga memiliki nilai jual. Kerajinan tangan yang memiliki kualitas tinggi tentu harganya akan mahal, jika kalian memiliki keterampilan dan berusaha untuk membuat suatu produk mungkin dengan kerajinan yang akan anda miliki bisa menjadi suatu usaha yang menjanjikan.

Kerajinan Tangan memiliki dua fungsi yaitu Fungsi Pakai dan Fungsi Hias

·                     Fungsi Pakai adalah Kerajinan yang hanya mengutamakan kegunaan dari benda kerajinan tersebut dan memiliki keindahan sebagai tambahan agar menjadi menarik. 
·                     Fungsi Hias adalah Kerajinan yang hanya mengutamakan keindahan tanpa memperhatikan guna dari barang tersebut, contoh kerajinan ini seperti miniatur, patung dll yang hanya menjadi kenikmatan bagi siapa yang melihatnya.

Kerajinan Tangan jika dilihat dari segi bahan dibagi menjadi 2 yaitu :

1.                  Kerajinan bahan keras.
2.                  Kerajinan bahan lunak.

Faktor yang mempengaruhi ciri khas kerajinan suatu daerah :

1.                  Budaya.
2.                  Letak Geografis.
3.                  Sumber Daya Alam.

Tahap atau cara pembuatan kerajinan tangan :

1.                  Membuat rancangan atau desain.
2.                  Menyiapkan alat dan bahan.
3.                  Membuat benda sesuai rancangan.
4.                  Finishing ( tahap akhir ).

MACAM-MACAM MUSIK YANG HARUS DIKETAHUI

Seni Musik berasal dari dua kata, yaitu “Seni” dan “Musik”. Seni adalah sarana untuk menghasilkan cipta, rasa dan karsa manusia. Sedangkan musik adalah hasil kreasi penglohana suara, melodi, harmoni, ritme, vokal dan tempo. Jadi, seni musik adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia yang diwujudkan dalam olahan suara, melodi, ritme, vokal dan tempo.
Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tidak ada arti kata seni musik, namun terdapat kata seni suara yang memiliki artian paling dekat dari seni musik. Menurut KBBI arti seni suara adalah seni olah suara atau bunyi (nyanyian, musik, dsb).
MACAM-MACAM SENI MUSIK
1. Musik Seni
Musik Seni atau biasa disebut Musik Serius adalah suatu pengelompokkan jenis musik yang bertuju pada teori bentuk musik klasik lebih tepatnya musik klasik Eropa. Berbeda dengan musik Populer atau musik masa, jenis musik ini biasanya tidak akan cepat menghilang atau musnah oleh waktu, sehingga terus bertahan hingga sekarang.
2. Musik Klasik 

Musik klasik pada dasarnya merujuk pada musik klasik Eropa, namun terkadang ada juga musik klasik Persia, India dan lain-lain. Musik klasik Eropa terdiri dari beberapa periode, seperti barok, klasik dan romantik. Musik klasik adalah suatu istilah luas, yang mengacu pada musik yang berakar dari suatu tradisi kesenian Barat, musik kritiani dan musik orkestra, yang mencangkup periode dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21.
Musik Eropa klasik dibedakan berdasarkan bentuk musiknya, non-Eropa dan musik populer terutama pada sistem notasi musiknya. Musik ini sudah digunakan sejak abad ke-16. Para komponis sudah menggunakan notasi musik barat untuk memberi petunjuk kepada pembawa musik mengenai nada, kecepatan, metrum, ritme individual dan pembawaan pada suatu karya musik.
3. Musik Jazz 

Musik Jazz adalah jenis musik yang lahir dari penggabungan musik blues, ragtime dan musik Eropa terutama musik band. Pada musik jazz banyak digunakannya alat musik gitar, trombon, piano, trompet dan saksofon. Di dalam musik jazz ada elemen penting yaitu blue notes, improvisasi, polyrhythms, sinkopasi dan shuffle note.

4. Musik Gospel

Musik Gospel adalah genre yang didominasi oleh vokal dan biasanya memiliki tema kristen. Beberapa sub-genrenya adalah contemporary gospel dan urban contemporary gospel. Sebenarnya lagu jenis Gospel ini memiliki nuansa mirip Rock n Roll (karena musik Rock n Roll sebenarnya merupakan gabungan dari rock, jazz dan gospel), yang pada awalnya dikenalkan oleh orang-orang kristen kulit hitam di Amerika.

5. Musik Blues

Musik Blues berasal dari masyarakat Amerika lalu berkembang dari musik Afrika Barat. Kemudian jenis ini memengaruhi genre musik pop saat ini, termasuk juga ragtime, jazz, big band, rhythm and blues, rock and rool, country dan musik pop.

6. Musik Rhythym and Blues (R&B)

Rhythym and Blus biasa disingkat R&B ialah nama musik tradisional masyarakat Afrika yaitu musik pop kulit hitam mulai dari tahun 1940-an yang pastinya bukan jazz atau blues.
7. Musik Funk

Musik Funk adalah sebuah aliran musik yang mengandung untuk musik tarian Afrika-Amerika. Pada umumnya musik ini dapat kita kenali lewat ritme yang sering terpotong singkat, bunyi gitar ritme yang tajam, perkusi yang dominan, pengaruh jazz yang kuat, irama-irama yang dipengaruhi musik afrika. Serta kesan kegembiraan dapat didengar.
8. Musik Rock

Musik Rock meliputi hampir semua musik pop sejak awal 1950-an. Bentuk paling awal rock and roll adalah perpaduan dari berbagai genre pada akhir 1940-an. Hingga berjalannya waktu musik rock tersebar ke seluruh dunia dan pada pertengahan 1960-an beberapa grup musik inggris, contohnya The Beatles juga meniru dan akhirnya menjadi populer.
9. Musik Metalcore

Metal merupakan aliran musik yang lebih keras dibandingkan denga Rock. Genre Metal dapat dikategorikan keras dimana lagunya memiliki vocal dengan scream, growl dan yang terbaru adalah pigsqueal dimana vokal ini lebih banyak digunakan pada aliran hardcore, post-Hardcore, screamo, metalcore, deathcore, death metal, black metal, electronic hardcore dan lainnya.
10. Musik Electronic / Techno

Musik Electronic juga disebut Techno. Techno dimulai sebelum ditemukannya synthesizer, dengan tape loops dan alat musik elektronik anlog pada tahun 1950-an dan 1960-an.
11. Hip Hop / Rap / Rapcore

Musik hip hop dapat juga dianggap subgenre dari R&B. Musik ini dimulai pada awal 1970-an dan 1980-an, musik ini awalnya berkembang di pantai timur AS, kadang biasa disebut juga dengan East Coast Hip HOP. Pada sekitar tahun 1992, musik hip hop dari pantai barat juga mulai terkenal dengan nama West Coast Hip Hop. Pada jenis musik ini juga bisa dicampur dengan heavy metal menghasilkan rapcore.
12. Musik Tradisional

Musik Tradisional adalah musik yang hidup di dalam masyarakt secara turun temurun dan dipertahankan, Musik ini juga dipakai untuk pengobatan, ritual, ada juga sebagai sarana berkomunikasi anatara manusia dan penciptaanya. Hal ini menurut kepercayaan masing-masing orang saja.
13. Musik Dangdut

Musik Dangdut merupakan musik yang berasal dari Indonesia. Dangdut juga memiliki nuansa India dan Melayu. Pada awalannya, musik ini hanya dianggap kelas bawah, namun berkembangannya waktu, musik ini menjadi populer dimasyarakat dan semua kalangan ini merasakan musik dangdut tersebut, bahkan banyak musisi yang memainkan musik Dangdut ini.


Sumber : http://biftah.com/